30 Tempat Wisata di Mojokerto Terbaik Wajib Dikunjungi Traveller

Ada berbagai destinasi wisata di Mojokerto? Cek daftar lengkap tempat wisata di Mojokerto yang lagi hits, sedang viral dan terbaru untuk kamu jadikan tempat menghabiskan waktu saat libur.

Unaaha, Akalami.com – Tempat wisata terbaik di daerah Jawa Timur tidak hanya berada di Surabaya dan Malang. Sebab tempat wisata di Mojokerto pun sangat layak jadi pilihan kamu yang ingin mencari suasana dan gaya baru di tempat wisata berbeda.

Gemerlap alam, dan kekayaan sejarah serta budaya Mojokerto disetiap sudutnya adalah mahakarya terpendam. Kota yang terletak sekitar 50 km dari ibu kota provinsi Jawa Timur ini dapat kamu tempuh melalui perjalanan darat sekitar 2 jam dari Surabaya.

Tidak perlu diragukan lagi, kota terkecil di Indonesia yang jarang terekspos ini menyimpan sejuta daya tarik layaknya tempat wisata di Kendari. Dari wisata alam hingga peninggalan situs bersejarah yang berlimpah dapat kamu temukan di Mojokerto.

Ingin tahu lebih lanjut? Simak daftar tempat wisata di Mojokerto yang wajib kamu kunjungi ketika takdir membawamu di kota onde-onde ini.

1. Maha Vihara Mojopahit

Tempat wisata di Mojokerto pertama yang wajib kamu kunjungi dalam daftar artikel ini adalah Maha Vihara Mojopahit. Destinasi wisata ini terletak di desa Belijong, Trowulan, wihara ini hanya berjarak sekitar 300 meter dari jalan raya.

Dibangun sejak tahun 1989 dengan desain arsitektur Jawa, wihara ini menarik perhatian dengan patung Buddha tidur setinggi 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter menjadi yang ketiga terbesar di dunia.

Biaya masuk ke destinasi wisata religi ini pun terjangkau, kamu cukup membayar biaya parkir sesuai jenis kendaraan yang kamu pakai datang ke tempat wisata papling populer di Mojokerto ini.

Lokasi: Gg. I, Siti Inggil, Bejijong, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

2. Puncak Watu Jengger

Berikutnya adalah Puncak Watu Jengger yang terletak di Desa Tawangrejo, Kecamatan Jatirejo ini menawarkan pemandangan pegunungan yang indah.

Meskipun perjalanan ke puncak membutuhkan usaha yang tidak mudah, keindahan alam dan hawa sejuk di puncak memberi kamu pengalaman yang tak terlupakan.

Menariknya, karena destinasi wisata ini masih belum begitu dikenal jadi suasana di puncak masih relatif sepi. Sangat ideal bagi kamu untuk menggelar kemah dan menikmati keindahan alam.

Lokasi: Desa Jatirejo, Kec. Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

3. Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan di Kecamatan Ngoro, Mojokerto merupakan salah satu tempat wisata di Mojokerto yang kerap menarik para pencinta olahraga ekstrem untuk menaklukkan gunung ini.

Dengan ketinggian 1653 mdpl, jalur pendakiannya yang terjal akan membawa kamu melewati beberapa bukit seperti Bukit Bekel, Bukit Gajah Mungkur, Bukit Sarah Klopo, dan Bukit Kemuncup.

Selain itu, jalur Jolotundo menawarkan peninggalan situs kuno dengan corak agama Hindu-Buddha. Pendaki harus membawa air minum yang cukup apabila mengambil jalur ini karena tidak ada sumber air di sepanjang jalur pendakian.

Lokasi: Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

4. Kampung Majapahit

Tempat wisata yang populer di Mojokerto selanjutnya berada di Desa Bejijong, Jatipasar, dan Sentonorejo yaitu Kampung Majapahit yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.

Kawasan ini merupakan reruntuhan kerajaan Majapahit yang telah dibangun kembali oleh pemerintah setempat. Di sini kamu dapat menjelajahi rumah-rumah kuno dan berinteraksi dengan pengrajin batik tulis Majapahit.

Meskipun awalnya rumah-rumah kuno tersebut merupakan tempat tinggal wisatawan, namun belakangan banyak penduduk lokal memanfaatkannya sebagai tempat usaha.

Lokasi: Maha Vihara Majapahit, Bejijong, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

5. OBECH Rafting Pacet

Bagi kamu yang punya hobi arung jeram, OBECH Rafting di Wisata Bandulan Alam, Pacet, Mojokerto, menawarkan pengalaman menarik untuk memacu adrenalin mengarungi sungai berarus deras.

Selain arung jeram, kegiatan lain seperti paintball, berkemah, dan mancakrida juga dapat kamu nikmati bersama OBECH Rafting.

Selain itu, ada beberapa paket yang ditawarkan untuk menyusuri Sungai Pacet yang deras, seperti paket Gajah Mada, paket Brawijaya, dan paket Amukti yang biayanya bisa kamu sesuaikan berdasarkan isi dompetmu.

Lokasi: Jl. Cangar – Pacet No.1, Sumberam, Sajen, Kec. Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

6. Candi Kedaton dan Sumur Upas

Tempat wisata Mojokerto berikutnya yang wajib kamu kunjungi adalah Candi Kedaton dan Sumur Upas. Destinasi wisata ini terletak di Desa Santorejo, Trowulan, Candi Kedaton menampilkan struktur bangunan yang masih terjaga.

Di sekitar Candi Kedaton, kamu bisa menemukan Sumur Upas yang memiliki keunikan tersendiri sebagai tempat latihan para kesatria kerajaan zaman dulu.

Selain aspek historis, pengunjung juga dapat merasakan aura mistis dari Sumur Upas. Tempat ini dapat diakses dengan membayar tiket masuk yang sangat terjangkau.

Lokasi: Jl. Pendopo Agung, Sidodadi, Trowulan, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

7. Candi Kesiman

Candi Kesiman adalah sebuah objek wisata di Mojokerto yang terletak di Desa Kesiman. Candi ini menawarkan sebuah legenda air suci Amerta dan pemandangan indah di Pegunungan Pacet.

Di sini kamu bisa menikmati keindahan candi di lingkungan yang asri dan sejuk. Untuk mencapai candi ini kamu hanya perlu berjalan kaki sejauh 500 meter dari Jalan Raya Pacet-Gondang.

Lokasi: Jl. Candi, Trece, Kesimantengah, Kec. Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

8. Candi Jolotundo

Tempat wisata di Mojokerto berikutnya masih seputar wisata bersejarah yaitu Candi Jolotundo.

Candi Jolotundo yang berada di lereng Gunung Penanggungan menawarkan pengalaman unik dengan air suci yang digunakan untuk mandi para raja dan ratu zaman dulu.

Pengunjung dapat menikmati kompleks candi yang dikelilingi oleh pepohonan rindang dan pemandangan menakjubkan Gunung Sidiran, Gunung Wlirang, dan Gunung Welirang.

Lokasi: Area Hutan, Hutan, Kec. Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur

9. Candi Bajang Ratu

Mojokerto memang kaya akan sejarah karena terdapat banyak sekali peninggalan berupa Candi dari zaman dahulu.

Candi Bajang Ratu di Desa Temon, Trowulan menyerupai gapura dan memiliki sejarah penghormatan kepada Prabu Jayanegara dari Majapahit.

Meskipun hanya menyerupai gapura, candi ini memiliki keunikan tersendiri dan menjadi bagian berharga dari warisan sejarah yang ada di Mojokerto.

Lokasi: Jl. Candi Tikus No.9, Pelem, Temon, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

10. Candi Brahu

Candi Brahu yang terletak di Desa Bejijong, Trowulan, adalah candi tertua di Mojokerto. Dengan usia yang lebih tua dari Kerajaan Majapahit, candi ini menggabungkan corak agama Hindu dan Buddha.

Di sini kamu dapat menelusuri jejak dua kerajaan besar, Majapahit dan Kahuripan sambil menikmati keindahan alam di sekitar candi.

Meskipun akses ke destinasi wisata bersejarah ini masih melalui jalan tanah (Bukan aspal) sejauh 2 km Mojokerto-Jombang, kamu akanmerasa puas dengan keindahan situs ini dan dapat beristirahat di bawah pohon-pohon rindang.

Lokasi: Jl. Candi Brahu No.73, Siti Inggil, Bejijong, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

11. Candi Tikus

Candi Tikus merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Mojokerto. Candi ini awalnya merupakan situs pemandian para raja di masa Kerajaan Majapahit. Namun sebagian warga lokal juga percaya jika candi ini digunakan sebagai tempat pemujaan agama Hindu.

Di kompleks candi ini kamu akan menemukan reruntuhan menyerupai puncak Mahameru yang dikelilingi oleh kolam. Nama “Candi Tikus” diberikan karena dalam proses penggalian candi ini ditemukan banyak tikus.

Keistimewaan dari Candi Tikus tidak hanya terletak pada bangunan candi, melainkan juga pada taman di sekitarnya. Kamu bisa memanfaatkan suasana hijau ini untuk piknik atau mengambil foto. Untuk tiket masuk ke candi ini tidak dipungut biaya sama sekali (Gratis) dan biaya parkir sebesar Rp 2.000/motor.

Lokasi: Jl Raya Trowulan, Jatirejo, Temon, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

12. Candi Jedong

Meski tidak sepopuler Candi Tikus atau Candi Trowulan, Candi Jedong tetap menarik untuk kamu kunjungi. Terletak di Desa Wotanmas Jedong, Kecamatan Ngoro, candi ini merupakan peninggalan bersejarah dari zaman Kerajaan Mataram Kuno.

Di kompleks candi ini, terdapat dua gapura tua yang dinamai Candi Lanang dan Candi Wadon. Meskipun jaraknya cukup jauh, udara sejuk dan asri di sekitar Gunung Gajah Mungkur membuat kunjungan ke Candi Jedong menjadi pengalaman yang berkesan.

Sama seperti Candi Tikus, di Candi Jedong juga tidak dipungut biaya masuk sehingga kamu dapat menikmati keindahan situs ini tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

Lokasi: Jl. Candi Jedong, Jenong Kulon, Wotanmasjedong, Kec. Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

13. Candi Bangkal

Masih dengan wisata sejarah yang terletak di Kecamatan Ngoro, dekat dengan Candi Jedong, Candi Bangkal merupakan destinasi wisata sejarah yang sangat menarik untuk dikunujungi.

Diperkirakan dibangun pada abad ke-13 atau 14, candi ini masih berdiri kokoh di antara persawahan dengan latar belakang pemandangan yang cantik. Di dinding bangunan candi terdapat ukiran-ukiran yang menceritakan kisah-kisah zaman dahulu.

Sebagian masyarakat setempat menjadikan candi ini sebagai tempat untuk melakukan ritual dan tetap menjaga tradisi nenek moyang mereka. Akses ke Candi Bangkal ini gratis, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 3.000 untuk membayar biaya parkir.

Lokasi: Bangkal, Candiharjo, Kec. Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

14. Candi Wringin Lawang

Tempat wisata di Mojokerto berikutnya adalah Candi Wringin Lawang. Dikenal sebagai Gapura Jatipasar, Candi Wringin Lawang terletak di Dusun Wringin Lawang, Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.

Berbeda dengan candi umumnya, peninggalan sejarah ini tidak memiliki ukiran di dinding batu. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa candi ini merupakan gerbang menuju Keraton Majapahit, sementara pendapat lain menyebutnya sebagai pintu masuk menuju kediaman Patih Gajah Mada.

Di sini kamu dapat menikmati suasana asri dengan berbagai tanaman hias, pohon trenggulun, dan pohon maja di sekitar lokasi. Seperti candi-candi lain di Mojokerto, tidak ada tiket masuk, kamu hanya perlu mengeluarkan uang untuk biaya parkir sebesar Rp 3.000.

Lokasi: Jl. Candi Wringin Lawang No.26, Jatipasar, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur 

15. Makam Troloyo

Makam Troloyo di Dusun Sidodadi, Desa Santorejo, Kecamatan Trowulan, menawarkan pengalaman berbeda dengan wisata historis lainnya di Mojokerto.

Makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Sunan Ampel, yang memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di masa pemerintahan Kerajaan Majapahit.

Selain menjadi tempat ziarah, Makam Troloyo juga menjadi lokasi upacara budaya pada bulan Suro, Muharram, dan malam Jumat Legi. Untuk masuk ke makam ini, tiket masuk dibanderol sebesar Rp 5.000.

Lokasi: Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

16. Museum Trowulan

Museum Trowulan di Desa Trowulan menyimpan lebih dari 80.000 koleksi benda bersejarah mulai dari era prasejarah hingga kolonial. Di sini kamu dapat menjelajahi artefak, senjata tradisional, prasasti, dan arca yang menceritakan sejarah Kerajaan Majapahit.

Selain itu, terdapat juga relief yang menggambarkan kedatangan pedagang dari Tiongkok ke Majapahit. Museum ini menjadi destinasi ideal bagi kamu yang cinta sejarah nusantara.

Untuk tiket masuk ke museum ini dibanderol Rp 1.500 untuk pelajar dan Rp 2.500 untuk masyarakat umum, sangat-sangat murah.

Lokasi: Jl. Pendopo Agung, Ngelinguk, Trowulan, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

17. Museum Sanggar Gubug Wayang

Wisata Mojokerto berikutnya yang wajib kamu kunjungi adalah Museum Sanggar Gubug Wayang yang berada di pusat kota Mojokerto. Museum ini adalah tempat bagi ribuan koleksi wayang dari dalam dan luar negeri.

Selain wayang, kamu juga dapat melihat pusaka khas Jawa, keris, gamelan, topeng reog ponorogo, kuda lumping, dan benda-benda antik lainnya yang bebas dipamerkan.

Museum ini tidak hanya menjadi pusat belajar tentang warisan budaya Indonesia, namun juga menawarkan suasana menarik dengan tempat duduk dan lukisan mural yang instagramable.

Museum ini buka setiap Selasa – Jumat pukul 09.00 – 17.00 WIB dan Sabtu – Minggu pukul 09.00 – 20.00 WIB. Tiket masuk dibanderol Rp 20.000 untuk pelajar dan Rp 30.000 untuk masyarakat umum.

Lokasi: Jl R.A Kartini, Mergelo, Kauman, Kec. Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

18. Coban Canggu

Coban Canggu yang memiliki ketinggian sekitar 70 – 80 meter dari atas permukaan tanah ini terletak di kawasan Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto menawarkan pesona alam yang memukau.

Di sini kamu bisa menikmati panorama yang menyejukkan mata, bermain air di kolam air terjun, dan bersantai di gazebo bersama teman.

Untuk menikmati objek wisata ini kamu hanya perlu mengeluarkan uang Rp 7.000.

Lokasi: Pacet, Kec. Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

19. Air Terjun Dlundung

Tempat wisata alam populer lainnya yang berada di Mojokerto adalah Air Terjun Dlundung. Destinasi wisata yang berada di Desa Kemloko, Kecamatan Trawas ini memberikan pengalaman wisata alam lengkap.

Dikelilingi oleh hutan yang rindang, kamu dapat bersantai menikmati pemandangan air terjun setinggi 50 meter yang turun mengalir deras, melakukan kegiatan seru lainnya seperti mancakrida dan luncur gantung.

Biaya tiket masuk ke objek wisata ini dibanderol Rp 5.000 per orang, biaya parkir Rp 1.000 untuk motor, dan Rp 2.000 untuk mobil.

Lokasi: Wisata Dlundung, Desa Hutan, Ketapanrame, Kec. Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

20. Bumi Perkemahan Dlundung

Bagi kamu yang menikmati kegiatan luar ruangan, Bumi Perkemahan Dlundung adalah tempat wisata paling ideal untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman.

Dikelola oleh Perhutani KPH Pasuruan Mojokerto, tempat wista di Mojokerto yang lagi hits ini memiliki luas 1.600 hektare.

Terletak tidak jauh dari Air Terjun Dlundung, kamu dapat menikmati suasana alam yang sejuk sambil mendirikan tenda.

Selain itu, fasilitas yang ditawarkan juga cukup lengkap mulai dari toilet, tempat parkir, dan musala yang tentu membuat pengalaman berkemah kamu akan semakin nyaman.

Lokasi: Wisata Dlundung, Hutan, Ketapanrame, Kec. Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

21. Coban Kembar Watu Ondo

Mojokerto menyimpan pesona lain wisata alam yang tidak kalah menarik dari Coban Canggu, yaitu Coban Kembar Watu Ondo.

Air terjun ini terletak di perbatasan Batu dan Kabupaten Mojokerto, Desa Pacet menjadi lokasi yang wajib kamu kunjungi. Untuk mencapainya, kam,u dapat mengikuti jalur Pacet – Batu melalui jalan raya Pacet. Setibanya di sana, panduan menuju air terjun ini dapat kamu temukan di Tahura Raden Soerjo.

Pemberian nama untuk destinasi wisata alam di Mojokerto ini juga cukup menarik disimak. “Coban” berarti air terjun, dan “kembar” menunjukkan dua air terjun yang saling berhadapan dengan ketinggian berbeda. “Watu” dalam bahasa Jawa berarti batu, sementara “ondo” berarti tangga, mencerminkan jalur menuju air terjun yang dibuat seperti anak tangga dari batu.

Air terjun yang agak rendah memiliki ketinggian sekitar 15 meter di sebelah kanan, sementara yang di sebelah kiri mencapai 70 meter. Kedua air terjun ini berasal dari mata air yang berbeda namun bersatu di satu kolam yang sama.

Kolam ini menyediakan tempat yang sempurna untuk mandi atau bermain air dan kamu cukum mengeluarkan uang Rp 2.500 untuk menikmatinya.

Lokasi: Bagean Borah, Madiredo, Kec. Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

22. Air Terjun Watu Lumpang

Tidak jauh dari Coban Kembar Watu Ondo, tersembunyi keindahan lain, yaitu Air Terjun Watu Lumpang. Jika Anda suka petualangan, wisata alam ini layak dikunjungi.

Air Terjun Watu Lumpang ini berada di kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) di Desa Pacet, Kecamatan Pacet. Akses ke air terjun ini cukup mudah karena kamu bisa melalui jalur Batu -Mojokerto. Setelah mencapai Jembatan Cangar, ikuti panduan menuju lokasi air terjun yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari Coban Kembar Watu Ondo.

Dengan ketinggian sekitar 10 – 15 meter dan aliran air yang tenang, Watu Lumpang memungkinkan kamu untuk bermain air atau berswafoto dengan latar belakang air terjun yang indah.

Meski baru beberapa tahun dibuka, daya tarik kawasan ini tidak hanya terletak pada panorama yang indah tetapi juga tiket masuk ke tempat wisata alam di Mojokerto ini sangat terjangkau, cukup dengan membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000, kamu pun sudah bisa menikmati Air Terjun Watu Lumpang.

Lokasi: Hutan, Kec. Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

23. Air Terjun Surodadu

Selain Coban Kembar, Air Terjun Surodadu juga menawarkan keindahan air terjun kembar. Terletak di Desa Claket, Kecamatan Pacet, kamu dapat menikmati keindahan air terjun di tengah hutan bambu.

Rute menuju ke sini melibatkan perjalanan melalui jalur Pacet – Clakat menuju Trawas. Saat mencapai pertigaan, belok kanan menuju Dusun Mligi, dan ikuti papan tanda menuju Air Terjun Surodadu. Setelah tiba di area parkir, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama sekitar 20 menit.

Setelah melewati rute yang lumayan sulit, kamu akan disambut oleh gemericik air dari ketinggian sekitar 3 meter. Dua air terjun menawan terlihat di tengah suasana lereng Gunung Welirang yang sejuk.

Di sini, kamu dapat bersantai atau bermain di air dingin Surodadu. Untuk masuk ke kawasan Air Terjun Surodadu, kamu hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 2.500 per orang.

Lokasi: Dusun Mligi, Desa claket, Pacet, Hutan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

24. Pendopo Agung Trowulan

Keindahan sejarah dan budaya Mojokerto terus memikat. Pendopo Agung Trowulan adalah tempat wisata berikutnya untuk menelusuri jejak sejarah di kota ini. Terletak di Desa Trowulan, destinasi ini sangat mudah diakses karena kamu cukup menempuh perjalanan 5 km ke arah barat dari pusat kota Mojokerto.

Pintu masuk pendopo memiliki desain menyerupai candi bergaya Jawa kuno. Gapura ini berfungsi sebagai pemisah antara bagian luar dan dalam bangunan suci. Di halaman Pendopo Agung Trowulan, terdapat patung Raja Brawijaya yang pernah memerintah Kerajaan Majapahit.

Selain itu, pendopo ini juga menjadi lokasi penting untuk perayaan 1 Suro, yakni Grebeg Suro Majapahit yang menampilkan seni tari, ritual pembersihan senjata, dan pertunjukan wayang kulit.

Lokasi: Ngelinguk, Trowulan, Kec. Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

25. Pemandian Air Panas Padusan Pacet

Jika kamu sedang mencari tempat wisata keluarga yang lengkap, kunjungi Pemandian Air Panas Padusan. Dari Surabaya, tempat ini dapat kamu capai melalui jalur Surabaya – Mojosari dengan waktu perjalanan sekitar 2 jam.

Pemandian air panas ini menjadi salah satu tempat wisata populer di Mojokerto karena mengandung belerang tinggi seperti yang berada di Danau Linting, Medan, Sumatera Utara. Di sini kamu dapat bersantai di kolam air hangat untuk melepaskan kelelahan di tengah udara sejuk kaki Gunung Welirang. Belerang diyakini memiliki manfaat penyembuhan untuk berbagai penyakit kulit.

Selain berendam, kamu juga dapat berbelanja di pasar tradisional sekitar yang menjual beragam oleh-oleh khas Pacet, Mojokerto.

Objek wisata alam ini buka setiap hari (24 jam) dengan biaya tiket masuk Rp 12.500 per orang.

Lokasi: Padusan, Kec. Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

26. Pacet Mini Park

Membawa anak-anak berwisata ke Pacet Mini Park akan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan. Tempat wisata Mojokerto untuk anak ini terletak di jalur Surabaya – Krian – Mojosari – Pacet dapat kamu akses setelah 2 jam perjalanan dari Surabaya.

Bukan hanya pada hari libur, tempat wisata ini juga ramai dikunjungi pada hari biasa. Di sini, kamu dan keluarga dapat menikmati berbagai wahana seperti mancakrida, luncur gantung, bumper boat, cross country, dan banyak lagi.

Setelah puas bermain, kamu dapat bersantai sambil menikmati makanan di sekitar lokasi wisata.

Jam buka objek wisata ini Senin – Kamis pukul 08.00-17.00 WIB, sedangkan Sabtu – Minggu pukul 07.00 – 17.00 WIB. Untuk tiket masuk dibanderol Rp 30.000 – Rp 50.000 per paket.

Lokasi: Jl. Pacet No.Km. 55, Dusun Randegan, Warugunung, Kec. Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

27. Strawberry Farm Pacet

Untuk menikmati keindahan alam Mojokerto selanjutnya kamu bisa mengunjungi Strawberry Farm Pacet, sebuah kebun stroberi yang terletak di kaki Gunung Welirang.

Tempat wisata yang lagi hits di Mojokerto ini bertema agrowisata dan dapat kamu akses dari jalur Pacet – Mojokerto, khususnya di Jalan Raya Pacet. Setelah mencapai area Polsek Pacet, ambil belokan kanan hingga menemukan Strawberry Farm.

Di sini kamu akan diajak untuk memetik berbagai jenis stroberi yang ditanam, serta mempelajari hasil pertanian. Setelah menjelajahi kebun, pengunjung dapat mengunjungi Pondok Strawberry, tempat kamu bisa memesan hidangan yang terbuat dari buah strawberry.

Lokasi: Desa Padusan, Kec. Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

28. Joglo Park

Terletak di lereng Gunung Welirang, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Joglo Park menjadi tempat wisata ideal untuk liburan keluarga dengan suasana pegunungan yang sejuk. Dari Surabaya, tempat wisata ini hanya berjarak sekitar 2 jam perjalanan, tepatnya di Jl Raya Pacet KM 3.

Selain udara pegunungan yang menyegarkan, kamu juga dapat menikmati wahana kolam renang, mengendarai ATV, bumper boat, luncur gantung, dan masih banyak lagi.

Lokasi: Jl. Pacet No.KM.3, Randegan, Warugunung, Kec. Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

29. Api Abadi Mojokerto

Tempat wisata di Mojokerto berikutnya yang tidak bisa kamu lewatkan adalah Api Abadi Mojokerto. Masyarakat setempat menyebutnya Api Abadi Bekucuk.

Salah satu objek wisata di Mojokerto ini menawarkan pemandangan alam langka, yaitu kobaran api yang terus menyala seperti api unggun yang tidak pernah padam.

Objek wisata ini terletak di Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, Kecamatan Soko, kawasan ini dapat dikunjungi setelah menempuh perjalanan sekitar 3 km dari pusat kota Mojokerto.

Konon, sumber api ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Dahulu, ahli senjata kerajaan sering menggunakan api ini untuk menempa keris dan peralatan kerajaan lainnya.

Agar dapat menikmati keindahan api yang berkobar maksimal, sebaiknya kunjungi tempat ini di sore hari menjelang senja.

Lokasi: Bekucuk, Desa Tempuran, Kec. Soko, Kabupaten Mojokerto, Jawa TImur.

30. Gua Gembyang

Destinasi wisata terakhir yang wajib kamu kunjungi di Mojokerto adalah Gua Gembyang. Akses menuju lokasi ini cukup mudah, berada di Desa Kuripansari, Kecamatan Pacet, tepat di pinggir jalan.

Di dalam gua, kamu akan menemukan kemenyan dan dupa, serta buntalan kain putih di tengah gua. Konon, Gua Gembyang memiliki aura mistis dan sering digunakan untuk melakukan ritual tertentu.

Di siang hari, suasana di sekitar gua tidak terlalu menakutkan dengan pepohonan yang rindang, tempat tupai-tupai bergelantungan. Untuk mengunjungi kawasan ini, kamu tidak perlu membayar biaya masuk alias gratis.

Lokasi: Jingring, Sumberkembar, Kec. Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Itu dia berbagai tempat wisata di Mojokerto, mulai dari yang terbaru, populer hingga sedang hits bisa kamu jadikan pilihan apabila berkunjung ke Kabupaten Mojokerto. Selamat berlibur!

Baca Juga: 33 Tempat Wisata di Sulawesi Selatan Untuk Liburan Luar Biasa

Cek Berita dan Artikel terbaru di Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *